TOPOLOGI JARINGAN
Pada dasarnya, topologi jaringan adalah berbagai node,
perangkat, dan koneksi jaringan saling berkaitan satu sama lainnya dengan
logis dan teratur.
Topologi jaringan juga bisa diartikan sebagai konsep dan cara
beberapa perangkat komputer dapat saling terhubung untuk berbagi berbagai
sumber daya.
Fungsi utama dari topologi jaringan adalah untuk mengetahui
bagaimana beberapa komputer dan host dalam sebuah jaringan berkomunikasi dengan
satu sama lain.
Struktur dan jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu
komputer dan komputer lainnya pada topologi bisa berupa jaringan kabel maupun
nirkabel.
Untuk lebih mudahnya, pikirkan jaringan Anda sebagai sebuah
kota. Nah, topologi adalah peta jalan yang mengatur bagaimana kota tersebut
terbentuk dan terhubung.
Sama seperti ada banyak cara untuk mengatur dan memelihara
sebuah kota, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatur suatu
jaringan atau sistem.
Setiap macam topologi jaringan memang sangat berbeda dari banyak
sisi lho Golden friends! Mulai dari segi kecepatan, pengiriman data, dan proses
maintenance.
Oleh karena itu, masing-masing metode topologi jaringan memiliki
kelebihan dan kekurangan dan tentunya akan tergantung pada kebutuhan Anda
sebagai user.
Jenis Topologi Jaringan
Pada dasarnya, ada dua pendekatan topologi jaringan: fisik dan
logis. Topologi jaringan fisik, mengacu pada koneksi fisik, interkoneksi antara
node, jaringan kabel dan lain sebagainya.
Topologi jaringan logis cenderung lebih abstrak dan strategis,
mengacu pada pemahaman konseptual tentang bagaimana jaringan diatur dan
bagaimana data bergerak melaluinya.
Nah, pada kedua pendekatan tersebut ada beberapa komponen lagi
dalamnya. Berikut adalah penjelasan singkat tentang jenis-jenis topologi
jaringan yang ada.
Topologi Fisik
Topologi fisik adalah bentuk fisik dari tata letak kabel yang
terlihat dengan jelas dan tidak abstrak. Jenis ini menentukan cara perangkat
dihubungkan dengan atau tanpa kabel.
Topologi fisik dibagi menjadi dua bagian:
- Point-to-point
connection —
di koneksi point to point connection, koneksi antara dua perangkat
terjadi melalui satu kabel nirkabel (wireless).
- Multipoint
connection —
point multipoint merujuk pada beberapa perangkat yang terlibat dalam koneksi
multipoint pada beberapa perangkat yang memiliki nomor khusus unik untuk
mengidentifikasi satu sama lain.
Topologi Logis
Nah topologi logis adalah metode yang menentukan bagaimana
perangkat berkomunikasi dengan satu sama lain dalam suatu jaringan.
Ada beberapa jenis topologi logika yang umumnya digunakan untuk
mengetahui gerak data dalam sebuah jaringan, berikut adalah penjelasan
singkatnya:
1. Topologi Bus
Semua perangkat yang ada pada jaringan topologi terhubung
melalui kabel tunggal yang dikenal dengan nama kabel backbone.
Setiap node terhubung ke kabel backbone melalui kabel sambungan
maupun secara langsung. Kabel ini yang nantinya akan mengirimkan jaringan ke
perangkat lainnya.
Jenis topologi ini terkenal lebih mudah jika dibandingkan yang
lainnya. Topologi bus umumnya digunakan pada jaringan standar 802.3 (ethernet)
dan 802.4.
Sedangkan, kelebihan dari topologi bus adalah:
- Harga
terjangkau —
dalam topologi bus, semua node terhubung langsung ke kabel tanpa melewati
hub, inilah kenapa biaya awal instalasi rendah.
- Kecepatan
data yang cukup — kabel coaxial atau twisted
pair yang digunakan dalam jaringan berbasis bus yang mendukung hingga 10
Mbps.
- Kegagalan
minim—
pada topologi ini kegagalan pada satu node tidak akan berpengaruh pada
node lainnya di jaringan.
2. Topologi Ring
Jenis topologi ring sama seperti topologi bus, tetapi dengan
ujung-ujung yang terhubung. Data mengalir dalam satu loop tunggal yang dikenal
sebagai loop tak berujung.
Node yang menerima pesan dari perangkat sebelumnya akan
mengirimkan semua data ke node berikutnya. Data mengalir dalam satu arah dan
mengalir searah jarum jam.
Topologi ring tidak memiliki ujung akhir, jadi setiap node
terhubung ke node lain dan tidak memiliki titik akhir. Metode akses yang paling
umum dari jenis ini adalah token passing.
Nah beberapa kelebihan dari topologi ring adalah:
- Harga
yang terjangkau —
kabel twisted pair tidak mahal dan mudah tersedia. Oleh karena itu, biaya
pemasangan sangat rendah.
- Manajemen
jaringan yang mudah — perangkat yang rusak dalam
jaringan ini dapat dihapus dari jaringan tanpa mematikan jaringan.
- Dapat
diandalkan —
jaringan topologi yang lebih andal karena sistem komunikasi tidak
bergantung pada komputer host tunggal.
3. Topologi Star
Jenis topologi star adalah susunan jaringan di mana setiap node
terhubung ke hub pusat, kabel switch atau komputer pusat. Topologi ini
merupakan salah satu topologi terpopuler.
Komputer pusat dikenal sebagai server, dan
perangkat periferal yang terhubung ke server dikenal sebagai klien.
Kabel koaksial atau kabel RJ-45 digunakan untuk koneksi ini.
Beberapa kelebihan dari topologi star adalah:
- Mudah
untuk ekspansi —
jaringan ini mudah diperluas karena perangkat baru dapat dengan mudah
ditambahkan ke port terbuka di hub.
- Kecepatan
data tinggi —
jenis ini mendukung bandwidth sekitar 100Mbps. Ethernet 100BaseT adalah
salah satu jaringan topologi Star yang paling populer.
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar